PT Hastari Jaya Sentosa menghadapi tantangan menurunnya motivasi, rendahnya rasa memiliki terhadap organisasi, serta kurangnya dukungan budaya kerja yang kondusif, hal ini menurunkan keterlibatan kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan adaptif, kecerdasan emosional, dan budaya organisasi terhadap tingkat keterlibatan karyawan di PT Hastari Jaya Sentosa secara parsial dan simultan. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 45 karyawan PT Hastari Jaya Sentosa dan diolah menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25. Teknik analisis data meliputi Uji Asumsi Klasik, uji regresi linear berganda, dan uji koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan adaptif (X1), kecerdasan emosional (X2), dan budaya organisasi (X3), secara parsial maupun simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan karyawan. Implikasi temuan ini menegaskan bahwa organisasi perlu berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan kepemimpinan adaptif, peningkatan kecerdasan emosional, dan penguatan budaya organisasi secara holistik untuk mendorong keterlibatan karyawan secara berkelanjutan sehingga berdampak positif pada produktivitas dan daya saing perusahaan.