Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis cost volume profit sebagai dasar penentuan unit produk yang harus dijual untuk mencapai target laba studi pada PR Alaina Fajar Berlian Ngantru Tulungagung pada tahun 2023. Persaingan dunia usaha yang semakin ketat perlu dihadapi perusahaan melalui penanganan dan pengolahan yang baik. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba yang optimal. Perencanaan akan tingkat laba yang diinginkan oleh perusahaan memerlukan sebuah perencanaan laba yang baik. Upaya membuat perencanaan laba memerlukan alat bantu berupa analisis cost volume profit (biaya volume laba).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan Cost-Volume-Profit (CVP) pada PR Alaina Fajar Berlian tahun 2023, diketahui bahwa masing-masing lini produk memiliki jumlah unit dan pendapatan minimum yang harus dicapai untuk mencapai titik impas (break-even point). Untuk Fajar Berlian Biru, BEP dalam unit adalah 625.122 pack dengan BEP Rupiah sebesar Rp.4.750.851.203, sementara Fajar Berlian Ungu memerlukan penjualan 3.277.328 pack atau Rp.25.890.894.680 untuk mencapai titik impas, menunjukkan skala operasional yang lebih besar. Pada Fajar Berlian Coklat, BEP dalam unit adalah 338.247 pack dengan BEP Rupiah sebesar Rp.2.570.677.433, dan untuk Fajar Berlian Jati Mulyo, BEP dalam unit tercatat sebesar 1.002.387 pack dengan BEP Rupiah senilai Rp.8.119.336.280.