Cabai merah besar (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura bernilai tinggi, namun produktivitasnya di Indonesia masih rendah akibat penurunan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk NPK dan varietas unggul dinilai mampu meningkatkan hasil panen. Penelitian ini bertujuan mengkaji respon pertumbuhan dan produksi beberapa varietas cabai merah besar terhadap dosis pupuk NPK berbeda.

Penelitian dilaksanakan pada Februari–Juni 2025 di Desa Purwokerto, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri, dengan ketinggian sekitar 86 meter di atas permukaan laut. Menggunakan RAK faktorial dua faktor yaitu 3 macam varietas (baja f1, gada evo f1, pilar f1) dan dosis perlakuan (2; 2,6; 3,6 gram per tanaman) dengan 3 ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara macam varietas dan dosis pupuk NPK Mutiara 16:16:16 terhadap seluruh parameter yang diamati. Namun, perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada Varietas V3 (Pilar F1) umur 21 HST (20,64 cm) dan 35 HST (32,91 cm) dan umur mulai berbunga tercepat yaitu 28,98 HST, pemberian pupuk NPK tidak menunjukkan pengaruh signifikan.