Di era tekonoligi saat ini, generasi Z memiliki keterkaitan erat dengan teknologi dan media sosial, yang berpotensi besar memengaruhi kesadaran mereka terhadap kewajiban pajak. Rendahnya kesadaran pajak masih menjadi tantangan di indonesia, meskipun sudah tersedia berbagai sarana edukatif seperti media sosial dan aplikasi perpajakan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh media sosial, literasi keuangan, dan penggunaan aplikasi pajak terhadap kesadaran pajak pada generasi Z. Penelitian dilakukan di KPP Pratama Kota Kediri dengan pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 99 responden ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial, literasi keuangan, dan pengunaan aplikasi pajak secara parsial maupun simultan berpengaruh siginifikan terhadap kesadaran pajak. Temuan ini menekankan pentingnya optimalisasi media sosial sebagai saluran edukasi pajak, peningkatan literasi keuangan sejak dini, dan pengembangan aplikasi pajak yang ramah pengguna. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi instansi perpajakan dalam merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kepatuhan pajak di kalangan generasi muda.