Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas marinasi daging ayam petelur afkir pada sari buah nanas terhadap mutu organoleptik dan hedonik. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 08 sampai 22 Oktober 2024 di Laboratorium Peternakan UNISKA. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yatu P0: tanpa marinasi (kontrol); P1: marinasi dengan sari buah nanas 40 ml selama 30 menit; P2: marinasi dengan sari buah nanas 40 ml selama 60 menit; dan P3: marinasi dengan sari buah nanas 40 ml selama 90 menit dengan 5 ulangan pada masing-masing perlakuan tersebut. Variabel yang diamati yaitu mutu organoleptik dan hedonik dengan parameter berupa warna, rasa, aroma, dan tekstur daging ayam petelur afkir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap parameter warna rasa dan hedonik, tetapi ada pengaruh nyata (P<0,05) pada parameter aroma dan tekstur dalam uji kruskal-wallis. Rata-rata hasil dari parameter yang tidak menunjukkan pengaruh nyata yaitu; warna (putih kecoklatan putih abu-abu); rasa (kurang enak); hedonik (kurang suka). Pada uji lanjut mann-whitney, skor parameter aroma terbaik yaitu P1 dan P3 (agak amis) dan pada parameter tekstur skor terbaik ada pada P1 dan P2 (sedang-lembut). Dapat disimpulkan pada penelitian ini,marinasi daging ayam petelur afkir menggunakan sari buah nanas 40 ml selama 30 menit merupakaan perlakuan terbaik. Penulis menyarankan, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan lama perendaman dibawah 30 menit dengan perbandingan sari buah nanas 40 ml pada 200g daging ayam petelur afkir.

Kata Kunci: Marinasi, Daging ayam petelur afkir, sari buah nanas, Mutu organoleptik, Mutu hedonik.