ASHIFAH, DHEWI (2025) EFEKTIFITAS NANOEMULSI BIJI DURIAN (Durio zibethinus Murr) TERHADAP MORTALITAS Haemonchus Contortus SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.
![[thumbnail of 21230620026_ABSTRAK.pdf]](http://repo.uniska-kediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
21230620026_ABSTRAK.pdf
Download (152kB)
![[thumbnail of 21230620026_FULLTEXT.pdf]](http://repo.uniska-kediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
21230620026_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (892kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nanoemulsi biji durian (Durio zibethinus murr) terhadap mortalitas Haemonchus contortus secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober – 15 Desember 2024 di Desa Bandarlor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan metode One Way ANOVA (analysis of variance). Dari keempat perlakuan penelitian ini maka didapat sebanyak 24 sampel setiap kombinasi antar faktor diulang sebanyak 6 kali ulangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biji durian memiliki kandungan senyawa aktif berupa tannin, flavonoid, alkaloid, saponin dan steroid yang mampu merusak kondisi cacing bagian bukal dan kutikula. Pada nanoemulsi biji durian memiliki jumlah kandungan flavonoid sebesar 6.8 mg RE/ g DW, fenolik 12.4mg GAE/g DW, Tannin terkondensasi (CT) 6.4% dan tannin terhidrolisasi (HT) 3.8%. Nanoemulsi biji durian dengan konsentrasi 12% dan 15% memberikan efek kematian 100% pada jam ke-2. Hasil dari Scanning Elctron Microscopy pada nanoemulsi biji durian dengan konsentrasi 12% didapatkan kerusakan pada bagian anterior kanan atas berbentuk gelombang dan penyempitan bagian kutikula punggung, pada konsentrasi 15% didapat kerusakan pada bagian rongga bukal yang membengkak dan terdapat disentiggasi kutikula yang signifikan. Sedangkan kontrol positif Pyrantel pamoat 5mg/mL didapatkan kerusakan yang parah pada bagian bukal dan anterior dan penyempitan kutikula yang jelas pada bagian punggung memanjang sampai ke ekor.
Kesimpulannya hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nanoemulsi biji durian dengan konsentrasi 12% dan 15% memberi efek kematian 100% pada jam ke-2.
Kata Kunci: Nanoemulsi, Biji Durian (Durio zibertinus murr), Pyrantel pamoat, Mortalitas Haemonchus contortus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 636 Peternakan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 04:01 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 04:01 |
URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/1346 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year