Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh absesn sidik jari (finger print) dan motivasi kerja terhadap kedisiplinan pegawai di Sekertariat DPRD Kabupaten Nganjuk. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai ASN yang berjumlah 29 orang dan pengambilan data dengan sampling jenuh. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif diantaranya analisis indeks variabel, uji validitas dan relianilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji f dan uji t serta analisis koefisien determinasi (R2).
Berdasarkan uji regresi linier berganda, bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh positif dari abses sidik jari (finger print) dan motiasi kerja secara simultan terhadap disiplin pegawai. Koefisien determinasi menunjukan bahwa kontribusi pengaruh variabel bebas (absesn sidik jari atau finger print dan motivasi kerja) secara bersama-sama terhadap variabel terikat (disipling kerja) sebesar 38,6% sedangkan sisanya sebesar 61,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar variabel penelitian.

Kata Kunci: Absensi Sidik Jari (FInger Print), Motivasi Kerja, DIsipling Pegawai