Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Ayam Arab Yang Direndam Dengan Sari Daun Sirsak (Annona muricata linn). Penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa, pelajar, masyarakat, maupun pemangku kepentingan terkait penelitian ini.
Penelitian dimulai dari mempersiapkan bahan seperti telur dan daun sirsak, lalu dilanjut dengan pembuatan sari daun sirsak. Telur direndam selama 24 jam untuk pemberian perlakuan yakni perendaman sampel dengan Sari Daun Sirsak (Annona muricata linn) Konsentrasi 50%, dan pengujian atau pengamatan dilakukan selama 28 hari yaitu pada tanggal 2 – 29 Mei tahun 2024. Tempat penelitian dilaksanakan di Laboratorium Peternakan Universitas Islam Kadiri Kediri. Sedangkan pembuatan sari daun sirsak (Annona muricata linn) dan perendaman dilakukan di Laboratorium Uniska Kediri dengan peralatan peralatan yang sudah disiapkan sebelumnya. Sampel telur yang digunakan untuk penelitian sebanyak 100 butir yang diambil langsung dari peternak telur ayam arab yang berasal dari desa Ngadiluwih, kabupaten Kediri. Metode pada penelitian ini adalah dengan eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), jika terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT. Faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah konsentrasi terhadap penyimpanan telur ayam arab dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Pada masing-masing ulangan digunakan 5 telur untuk penelitian, jadi satu perlakuan dibutuhkan telur sebanyak 20 butir. Variabel yang diamati meliputi Berat telur, Persentase berat kuning telur, Persentase berat putih telur, Indeks kuning telur, Indeks putih telur, dan Haugh Unit.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa telur ayam arab yang direndam dengan sari daun sirsak (Annona muricata linn) tidak dapat memberikan pengaruh yang signifikan atau mendapatkan hasil yang tidak berpengaruh nyata pada masing masing variabel yang artinya tidak mengalami perbedaan yang nyata pada keseluruhan, sehingga tidak dilanjutkan uji lanjut BNT. Hasil tertinggi didapat dari variabel berat telur yaitu pada P2 (46,09 g), Persentase Berat Putih Telur (49%), Persentase Berat Kuning Telur (41%), Indeks Kuning Telur (0,40), Haugh unit P0 & P1 (112) dengan nilai AA.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa lama penyimpanan telur ayam arab yang direndam dengan sari daun sirsak pada konsentrasi 50% di tiap perlakuan tidak memberikan pengaruh secara nyata pada semua variabel. Saran yang dapat disampaikan adalah dari penelitian tersebut kurang baik untuk dilanjutkan. Namun bisa mengganti dengan bahan alami altermatif lainnya untuk penelitian selanjutnya.

Kata Kunci: Telur Ayam Arab, Sari Daun Sirsak, Berat Telur, Persentase Berat Kuning Telur, Persentase Berat Putih Telur, Indeks Kuning Telur, Indeks Putih Telur, Haugh Unit.