Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tanaman ekstrak sarang semut terhadap performa ayam pedaging yang diinfeksi Escherichia coli. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember hingga Februari di Laboratorium Biologi Fakultas Peternakan dan Laboratorium Lapang Program Studi Peternakan UNISKA di Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur.
Peneliti menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dan dianalisis secara statistik menggunakan analisa ragam uji DMRT dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan setiap sekat terdiri 2 ekor. K- : Ayam pedaging tanpa diinfeksi Escherichia coli (kontrol negatif), K+ : Ayam pedaging yang diinfeksi Escherichia coli (kontrol positif), P0 : Ayam pedaging yang diinfeksi Escherichia coli dan diberi zink bacitracin (kontrol AGP), P1 : Ayam pedaging yang diinfeksi Escherichia coli dan diberi ekstrak sarang semut kosentrasi 15%, P2 : Ayam pedaging yang diinfeksi Escherichia coli dan diberi ekstrak sarang semut kosentrasi 30%. Variabel yang diamati konsumsi pakan, PBB, FCR dan efesiensi pakan.
Penambahan ekstrak tanaman sarang semut dalam air minum dapat meningkatkan performa (konsumsi pakan, pertambahan berat badan, feed conversion ratio, efesiensi pakan) ayam pedaging yang diinfeksi Escherichia coli dengan pemberian konsentrasi 15% pada rata-rata FI, FCR, EP dan konsentrasi 30% pada rata-rata PBB. Perlakuan terbaik pada penambahan ekstrak tanaman sarang semut dalam air minum adalah dengan pemberian konsentrasi 15%

Kata kunci : ayam pedaging, peforma, sarang semut, Eschericia coli