Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak sarang semut terhadap kecernaan protein kasar dan bobot ventrikulus serta proventrikulus pada broiler yang diinfeksi Escherichia coli. Dilaksanakan pada Januari-Februari di kandang broiler mitra peternakan di Kediri, Jawa Timur.
Metode menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan: kontrol tanpa infeksi, kontrol positif E. coli, kontrol antibiotik, dan dua kelompok dengan ekstrak sarang semut 15% dan 30%. Penelitian melibatkan 50 ayam, 5 ulangan per perlakuan, 2 ayam per petak. Data diambil usia 35 hari post-infeksi, dianalisis dengan ANOVA.
Hasil menunjukkan penambahan ekstrak sarang semut 15% berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan kecernaan protein kasar dan berat organ pencernaan pada broiler terinfeksi E. coli. Terjadi peningkatan signifikan pada berat proventrikulus dan ventrikulus, serta persentase organ pencernaan. Namun, konsentrasi 30% menyebabkan penurunan, kemungkinan akibat efek toksisitas.
Penambahan ekstrak sarang semut pada dosis tepat berpotensi meningkatkan kesehatan dan kecernaan broiler terinfeksi E. coli. Pengaturan dosis sangat penting untuk mencegah efek negatif. Penelitian lanjutan diperlukan untuk menentukan dosis optimal yang memberikan manfaat maksimum tanpa efek toksis, serta mengevaluasi mekanisme kerja senyawa aktif dalam ekstrak untuk pemahaman lebih mendalam.

Kata Kunci : sarang semut, broiler, escherichia coli, kecernaan protein