Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak tanaman sarang semut terhadap bobot akhir, titer antibodi Newcastle Diseases (ND), dan Coeffisien of Variance (CV) pada ayam pedaging yang diinfeksi Escherichia coli.
Penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) degan 5 kali percobaan dan 5 kali pengulangan. Kelompok ayam broiler tanpa diinfeksi Escherichia Coli (K-), Kelompok ayam broiler yang diinfeksi Escherichia Coli (K+), Kelompok ayam broiler yang diinfeksi Escherichia Coli dan diberi Zink Bacitracin (P0AB), Kelompok ayam broiler yang diinfeksi Escherichia Coli danpenambahan ekstrak sarang semut 15% (P1), Kelompok ayam broiler yang diinfeksi Escherichia Coli danpenambahan ekstrak sarang semut 30% (P2). Data analisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji DUNCAN 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak sarang semut dengan taraf 30% mampu membantu ayam dalam penyerapan zat makanan dari pakan yang diberikan pada minggu ke-3 dan minggu ke-5. Bakteri E.coli mampu mengganggu aktivitas metabolisme pada ternak, namun ayam mampu bertahan. Titer antibodi ND pada ayam pedaging menunjukkan hasil kurang dari 24 dan dinyatakan tidak berbeda nyata. Persentase CV dari nilai titer antibodi ND pada ayam pedaging yang baik ditunjukkan oleh perlakuan P2 = 17%.

Kata Kunci : Ayam Pedaging, Tanaman Sarang Semut, Bobot Akhir, Titer Antibodi, Penyakit Newcastle, Escherichia Coli.