Search for collections on Repository UNISKA Kediri

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DENGAN ROOTONE-F TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL STEK ANGGUR VARIETAS ISABELA (Vitis vinifera L.)

Budi, Agung Setia (2024) PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DENGAN ROOTONE-F TERHADAP PERTUMBUHAN AWAL STEK ANGGUR VARIETAS ISABELA (Vitis vinifera L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.

[thumbnail of 20230110046_Abstrak.pdf] Text
20230110046_Abstrak.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of 20230110046_Agung setia budi.pdf] Text
20230110046_Agung setia budi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tanaman anggur (Vitis vinifera L.) merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Tumbuhan ini berbentuk semak, batang berkayu, berbentuk silindris, warna batang kecoklatan, permukaan kasar, arah tumbuh batang memanjat, dan arah tumbuh cabang membelit. produksi tanaman anggur dapat ditingkatkan dengan menggunakan bibit yang memiliki vigor tinggi. Penyediaan benih dari biji relatif lambat, oleh karena itu penyediaan bibit dilakukan secara vegetatif. Bibit dengan vigor tinggi dapat diperoleh dari perbanyakan tanaman secara vegetatif salah satunya yaitu stek anggur.
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan (Januari – April 2024) bertempat di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kadiri, Rejomulyo, Kecamatan, Kota, Kabupaten Kediri. Kondisi iklim wilayah Kota Kediri beriklim tropis basah dan kering dengan dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Rancangan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan rancangan perlakuan 2 faktor. Faktor I adalah konsentrasi Rootun-F dengan 3 level yang dilambangkan dengan (K) dan faktor II adalah lama perendaman Rootun F dengan 3 level yang dilambangkan dengan (L). Rancangan terdiri dari 3 kelompok dengan total 27 kombinasi petak perlakuan yang ditentukan sebagai berikut: Faktor 1 (F1): Konsentrasi Rootone-F (K), yaitu: K1: Konsentrasi Rootone-F dengan dosis 200 Mg/Liter air, K2: Konsentrasi Rootone-F dengan dosis 300 Mg/Liter air, K3: Konsentrasi Rootone-F dengan dosis 400 Mg/Liter air. Faktor 2 (F2) : Lama perendaman Rootone-F (L), yaitu: L1: Lama perendaman Rootone-F selama 1 Jam, L2: Lama perendaman Rootone-F selama 3 Jam, L3: Lama perendaman Rootone-F selama 6 Jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi Rootone-F dan lama perendaman pada parameter persentase tumbuh dan jumlah akar pada umur stek 86 HST. Perlakuan konsentrasi Rootone-F berpengaruh nyata terhadap tinggi tunas, jumlah daun dan berpengaruh tidak nyata pada pengamatan jumlah akar, panjang akar dan persentase tumbuh. Dimana perlakuan terbaik didapat pada perlakuan K2 (konsentrasi Rootone-F 300 mg/l). Perlakuan lama perendaman Rootone-F berpengaruh nyata terhadap panjang akar dan berpengaruh tidak nyata pada pengamatan tinggi tunas, jumlah daun, persentase tumbuh dan jumlah akar. Dimana perlakuan terbaik didapat pada perlakuan L3 (lama perendaman Rootone-F 6 jam).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 634 Perkebunan, buah-buahan dan ilmu kehutanan
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Oct 2024 04:21
Last Modified: 21 Oct 2024 04:21
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/979

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors