Pemerintah Indonesia akhir-akhir ini terus menerus melakukan perbaikan sistem perpajakan dalam upaya memaksimalkan penerimaan sektor perpajakan. Pajak menjadi beban bagi bisnis karena membatasi kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh financial distress, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara dua variabel atau lebih. Lokasi penelitian ini dilakukan di Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia di Universitas Islam Kadiri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling yang menghasilkan 39 sampel. Peneliti dalam menganalisis data adalah menggunakan alat bantu SPSS for Windows dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress (X1) berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance (Y), komite audit (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance(Y), Ukuran perusahaan (X3) berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance (Y), financial distress (X1), komite audit (X2) dan ukuran perusahaan (X3) berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance (Y).

Kata kunci: financial distress, komite audit, ukuran perusahaan, tax avoidance