Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah pemesanan bahan baku tebu yang lebih optimal menggunakan metode economic order quantity, mengetahui kapan titik pemesanan ulang harus dilakukan dengan menggunakan metode reoerder point, dan jumlah bahan baku mengaman menggunakan metode safety stock.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif bertujuan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan tertentu dan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai suatu fenomena. Jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui teknik pengumpulan wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari data persediaan bahan baku. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Economic Order Quantity, Safety Stock, Reorder Point. Tempat penelitian ini di Pabrik Gula Merah Joyoroso. Bahan baku yang diteliti yaitu tebu. Hasil penelitian yang dihitung menggunakan EOQ diperoleh jumlah pemesanan setiap kali pesan untuk bahan baku tebu sebesar 92,64 Ton dengan frekuensi pemesanan 46 kali dalam satu tahun. Hasil perhitungan untuksafety stock bahan baku tebu sebesar 32,50 Ton. Hasil perhitungan Reorder Point sebesar 32,57 Ton.

Kata kunci : Persediaan bahan baku, economic order quantity (EOQ), reorder point (ROP), safety stock (SS).