Tax avoidance merupakan tindakan perusahaan untuk meminimalkan atau menghindari pembayaran pajak secara sah melalui penerapan strategi perencanaan pajak yang teliti. Kinerja keuangan perusahaan tergambar dari laporan keuangan yang dapat dinilai dengan cara membandingkan akun-akun yang ada disebut dengan rasio keuangan. Sedangkan Tax rate merupakan tarif pajak yang dikenakan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku sesuai dengan tingkat pajak. Penelitian ini bertujuan untuk hasil uji pengaruh kinerja keuangan konvensional, kinerja keuangan komprehensif, dan tax rate terhadap tax avoidance. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 9 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa DAR berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance, DER berpengaruh negatif namun bersignifikan terhadap tax avoidance, ROACI berpengaruh negatif namun bersignifikan terhadap tax avoidance, ROECI berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance, ETR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tax avoidance. Novelty dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan lebih merujuk pada tingkat hutang, aset dan beban pajak yang dimiliki oleh perusahaan serta menggunakan modifikasi ROA dan ROE dengan atribusi ekuitas dan komprehensif.

Kata kunci : kinerja keuangan konvensional, kinerja keuangan komprehensif, tax rate, tax avoidance