Ruang lingkup penelitian ini mengenai akuntabilitas keuangan yang didalamnya terdapat integrasi keuangan dan laporan-laporan mengenai keabsahan dan akuntabel Desa Ngadirejo dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Tanjunganon Kabupaten Nganjuk. Sedangkan akuntabilitas non keuangan menjadi batasan peneliti.
Jumlah populasi yang menjadi penelitian ini sebanyak 14 Desa dan Sampelnya adalah 2 desa, Adapun cara dalam penentuan sampel, penulis menggunakan cara purposive sampling. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan mengacu pada Permendagri 113 tahun 2014 tentang Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa Hasil Penelitian diperoleh bahwa Akuntabilitas keuangan Desa Ngadirejo dapat dikatakan telah memenuhi rekomendasi sesuai dengan Permendagri 113 tahun 2014 tentang kebijakan pengelolaan keuangan Desa meliputi proses penata usahaan laporan keuangan, akurasi pelaporan dan pertanggungjawaban laporan keuangan. Akuntabilitas keuangan Desa Sidoharjo dapat dikatakan kurang prosedural karena proses pelaporan terjadi ketidak sesuaiaian dengan ketentuan Permendagri nomor 113 tahun 2014 pasal 37. Sesuai dengan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan melalui Indeks Penilaian Akuntabilitas Keuangan Pemeintah Daerah.

Kata Kunci : Akuntabilitas Keuangan, APBdes.