Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rasio profitabilitas (OPM, ROE, ROI) dan dividen (DPR) perusahaan sebelum dan sesudah penggabungan badan usaha pada perusahaan manufaktur di BEI. penggabungan usaha merupakan suatu aktivitas perluasan usaha yang dilakukan dengan cara menggabungkan suatu perusahaan dengan perusahaan lain menjadi satu entitas ekonomi.
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah kuantitatif dan populasi yang digunakan meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2016 dan telah melakukan penggabungan badan usaha pada tahun 2014. Metote pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpose sampling yang mana telah terdapat 2 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah menjawab hipotesis yang diajukan menggunakan uji deskriptif, uji normalitas, dan uji beda paried t test.
Hasil dari uji paried t test membuktikan bahwa dari ketiga hipotesis yang diajukan menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara variabel rasio yang diujikan yakni OPM, ROE, ROI, dan DPR sebelum dan setelah penggabungan badan usaha. Untuk pengujian 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah penggabungan badan usaha menunjukkan bahwa hasil tingkat signifikasi adalah sebesar 0,661 lebih besar dari nilai signifikasi yang ditetapkan sebesar 0,05. Untuk hasil pengujian kedua yakni 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah menunjukkan bahwa hasil tingkat signifikasi sebesar 0,841 lebih besar dari hasil signifikasi yang telah ditetapkan sebesar 0,05. Untuk pengujian ketiga yakni hasil rata-rata tahun penelitian sebelum dan sesudah penggabungan badan usaha diperoleh hasil dari nilai signifikan 0,885 lebih besar dari nilai signifikasi yang ditentukan 0,05. Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa perusahaan melakukan penggabungan usaha bukan semata-mata untuk meningkatkan profitabilitas dan dividen perusahaan melainkan untuk hal lainnya seperti mempermudah dalam perolehan bahan baku, atau memperkuat dalam permodalan perusahaan.

Kata Kunci: penggabungan usaha, OPM, ROE, ROI, DPR.