Penelitian dengan judul pengaruh Good Corporate Governance terhadap harga saham dan laba-studi kasus pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Good Corporate Governance yang diproksikan ke dalam dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksi terhadap harga saham dan laba. Dengan diketahui hubungan tersebut diharapkan pihak perusahaan dapat meningkatkan peran dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksi guna meningkatkan harga saham dan laba pada perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini yaitu Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI. Sampel ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling dan didapat sebanyak 10 perusahaan pada periode 2013-2016. Sumber data berupa laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GISBEI) UNISKA. Teknik analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dengan taraf signifikansi <0,05.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa secara parsial dari keenam hipotesis yang diujikan hanya dua variabel independen yang berpengaruh signifikan yaitu komisaris independen berpengaruh signifikan secara parsial terhadap harga saham dengan nilai sig. 0,049 kemudian komisaris independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap laba dengan nilai sig. 0,008. Sedangkan untuk pengujian secara simultan diujikan sebanyak dua hipotesis dan keduanya secara simultan berpengaruh signifikan yaitu dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai sig. F sebesar 0,000 serta dewan komisaris, komisaris independen dan dewan direksi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba dengan nilai sig. F sebesar 0,000.

Kata Kunci: Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Dewan Direksi, Harga Saham, Laba