Penelitian ini membahas mengenai penerapan ISAK 35 tentang penyajian laporan keuangan entitas nonlaba serta keterkaitannya dengan penerapan PSAK 69 Agrikultur berupa tanaman kategori consumable biological asset (CBA) yaitu buah melon hidroponik. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan PSAK 69 Agrikultur untuk menilai aset biologis yang dimiliki KWT Mawar serta penyajiannya dalam laporan keuangan sesuai dengan ISAK 35 untuk entitas nonlaba. Lokasi penelitian dilakukan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar di area Kampung Tani, Lingkungan Kleco Kelurahan Jamsaren Kota Kediri. Jenis penelitian yaitu deskriptif kuantitatif dengan sumber data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi langsung. Teknik analisis yang digunakan adalah pengumpulan, pengelompokan, dan analisa data serta menyimpulkan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada penerapan ISAK 35 untuk penyusunan laporan keuangan dikarenakan entitas hanya menyajikan mutasi kas, serta belum ada penerapan PSAK 69 Agrikultur atas aset biologis KWT Mawar dikarenakan minimnya pengetahuan pengurus di bidang akuntansi. Seluruh biaya untuk proses produksi agriculture product dianggap sebagai beban. Tidak disajikannya laporan keuangan menyebabkan surplus yang diterima tidak dapat diketahui secara jelas. Diadakannya pelatihan bidang akuntansi diperlukan sebagai langkah awal KWT Mawar untuk menyusun laporan pertanggungjawaban atas kegiatan usahanya.

Kata Kunci : ISAK 35, PSAK 69 Agrikultur, Entitas Nonlaba