Limbah cair Tahu yang langsung dibuang ke sungai menimbulkan polusi lingkungan , sehingga perlu dibuatkannya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). yang terintegrasi dengan pemantauan TDS (Total Dissolved Solid), EC (Electrical Conducvity), serta suhu yang berbasis Internet of Thing (IoT). Sistem IPAL limbah tahu terdiri dari beberapa tahap : Pre-treatmen, sendimentasi, koagulasi, sendimentasi, filtrasi. Sensor yang digunakan yaitu sensor TDS/EC DFRobot SEN0244, sensor suhu DS18B20 dengan microcontroller NodeMCU ESP8266.
Hasil penelitian menunjukkan pengujian persentase error TDS dan EC -5% di semua tahap, namun di tahap sedimentasi 8%, sedangkan suhu -2%. Pada pengujian kompatibilitas dari data sensor TDS, EC, dan Suhu dengan perhitungan validitas dan reliabilitas terdapat hasil yang valid serta reliabel diseluruh tahapan sistem IPAL. Pada pengujian ANOVA dan BNT TDS serta EC terdapat hasil non-signifikan dan tidak berbeda nyata, namun pada sensor TDS dan EC ditahap sedimentasi serta sensor suhu di keseluruhan tahap terdapat hasil yang signifikan dengan taraf kesalahan 5%. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa rancangan peneliti dinyatakan layak, namun pada tahap sedimentasi perlu dipertimbangkan untuk digunakan pada sistem IPAL limbah tahu.

Kata kunci : Limbah Cair Tahu, IPAL, IoT, Sensor TDS, Uji Kompatibilitas