Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk., dan PT Bank Mandiri Tbk. Periode Tahun 2013-2017berdasarkan analisis kinerja keuangan dengan pendekatan RGEC.
Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menjelaskan secara rinci tingkat kesehatan Bank Negara Indonesia dengan metode RGEC. sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum,dengan subjek penelitian berupa bank umum BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung melalui pihak ketiga atau media perantara sehingga sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku bacaan / literatur yang berkaitan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kesehatan bank dengan pendekatan Risiko (Risk- basedBank Ruting) dengan cakupan penilaian meliputi faktor-faktor RGECdan membuat perbandingan di antara ketiga bank tersebut berdasarkan trend kinerjanya selama lima tahun (dari 2013-2017).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2013-2017: (1) Aspek Risk profile PT. Bank Negara Indonesia, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk., dan PT Bank Mandiri Tbk. berada dalam kondisi sehat dengan rata-rata nilaiNPL berada dalam rentang 2% < NPL < 5% da secara umum berada dalam pada kisaran ideal yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar antara 78% -92%. (2) Aspek GCG menunjukkan tata kelola perusahaan yang secara konsisten baik dengan peringkat komposit rata-rata 2 dan skor CGPI yang rata-rata di atas 85 dengan trend yang meningkat (3) Aspek Earnings berturutut-turut berada dalam kondisi sangat sehat dengan ROA yang secara umum di atas 2% dan nilai NIM di atas 5% (4) Aspek Capital berturut-turut berada dalam kondisi sangat schat dengan rata-rata nilai CAR di atas 15%.

Kata kunci: Tingkat Kesehatan Bank, Bank Umum BUMN, Metode RGEC