Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajak, tunneling incentive, exchange rate dan kepemilikan asing terhadap keputusan transfer pricing perusahaan manufaktur. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah transfer pricing. Variabel independent dalam penelitian ini adalah pajak, tunneling incentive, exchange rate dan kepemilikan asing.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dianalisis dan diperoleh dari laporan tahunan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2016. Menggunakan metode purposive sampling, total sampel yang terkumpul dalam penelitian ini sebanyak 60 data dari 15 perusahaan. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis dalam penelitian ini diperoleh persamaan regresi TP = -4.592 +1.872 ETR + 2.439 TCN + 0.268 ETR - 1.228 OWN. Pada hasil uji t menunjukkan bahwa pajak dan exchange rate berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.048 dan 0.049. Tunneling incentive dan kepemilikan asing memiliki nilai signifikansi sebesar 0.240 dan 0.573 yang berarti tunneling incentive dan kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing. Hasil uji f pada penelitian ini menunjukkan bahwa pajak, tunneling incentive, exchange rate dan kepemilikan asing secara simultan berpengaruh terhadap keputusan transfer pricing dengan signifikasi kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,029.

Kata kunci: pajak, tunneling incentive, exchange rate, kepemilikan asing dan transfer pricing