Penelitian dengan judul pengaruh kinerja keuangan dan kinerja non keuangan terhadap simpanan dana pihak ketiga melalui nisbah bagi hasil pada Bank Umum Syariah di Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kinerja keuangan dan kinerja non keuangan terhadap simpanan dana pihak ketiga melalui nisbah bagi hasil bank. Dengan mengetahui hubungan tersebut, diharapkan pihak perbankan dapat memperbaiki kinerja keuangan dan kinerja non keuangannya guna mendapatkan laba yang maksimal.
Populasi dalam penelitian ini yaitu Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia. Sampel ditentukan berdasarkan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 5 Bank Umum Syariah, dimana diambil sesuai kriteria tertentu. Sumber data berupa laporan keuangan triwulan I tahun 2016 sampai triwulan II 2018 yang diperoleh dari situs web resmi bank tersebut dengan izin Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GISBEI). Teknik analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda dengan taraf signifikan < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik variabel kinerja keuangan berpengaruh signifika terhadap simpanan dana pihak ketiga melalui nisbah bagi hasil dengan nilai signifikan 0,011. Sedangkan kinerja non keuangan tidak berpengaruh terhadap simpanan dana pihak ketiga melalui nisbah bagi hasil dengan nilai signifikan 0,147. Untuk pengujian ketiga diperoleh nilai signifikan F sebesar 0,040 yang artinya variabel kinerja keuangan dan kinerja non keuangan secara bersama-sama berpengaruh terhadap simpanan dana pihak ketiga melalui nisbah bagi hasil.

Kata kunci: Kinerja keuangan, kinerja non keuangan, simpanan dana pihak ketiga, nisbah bagi hasil, capital adequacy ratio (CAR), financing to deposit ratio (FDR), biaya
operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), return on asset (ROA) dan balanced scorecard