Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel perputaran modal, perputaran persediaan, dan perputaran piutang secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2017.
Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan transportasi udara yang sudah dan masih terdaftar di BEI periode 2012-2017.
Dari populasi sebanyak 35 perusahaan transportasi diperoleh 3 perusahaan transportasi yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Persamaan regresi yang didapatkan Y= 0,463 - 0,036 (perputaran modal) + 0,029 (perputaran persediaan) - 0,040 (perputaran piutang) + e. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,261 yang berarti pengaruh perputaran modal, perputaran persediaan, dan perputaran piutang terhadap profitabilitas sebesar 26,1% dan sisanya 73,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian. Secara parsial perputaran modal tidak berpengaruh secara parsial terhadap profitabilitas karena nilai signifikan 0,083 lebih besar dari 0,05, perputaran persediaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan sebesar 0,007 lebih kecil dari 0,05, perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan sebesar 0,199 lebih besar dari 0,05. Secara simultan variabel perputaran modal, perputaran persediaan, dan perputaran piutang berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 5,871 > Ftabel 0,117 dengan signifikan sebesar 0,002 mengidentifikasikan bahwa variabel independen berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen.

Kata kunci: Perputaran Modal, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, dan Profitabilitas