Search for collections on Repository UNISKA Kediri

Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemberian Kredit dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). (Studi Kasus pada BPR Agro Cipta Adiguna Pare)

Ningsih, Endang Elisa (2018) Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemberian Kredit dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). (Studi Kasus pada BPR Agro Cipta Adiguna Pare). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.

[thumbnail of Endang Elisa Ningsih 14130310210.pdf] Text
Endang Elisa Ningsih 14130310210.pdf

Download (203kB)

Abstract

Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah suatu model atau metode yang digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan terutama dalam kondisi dimana banyak tujuan atau kriteria yang harus dipertimbangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan metode AHP dalam pengambilan keputusan pemberian kredit yang selama ini terkesan lama dan berbelit-belit, tujuan metode AHP ini adalah untuk memudahkan pihak BPR dalam menyeleksi calon nasabah dan keputusan pemberian kredit yang cepat, tepat dan efisien sehingga penyaluran dana tersebut kepada calon nasabah dapat berjalan dengan baik serta terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Teknik pengambilan data diperoleh berdasarkan data primer yang diambil langsung dari perusahaan berupa gambaran umum perusahaan, visi-misi, data kredit, data pemohon kredit serta kriteria pemberian kredit. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu membandingkan data yang telah terkumpul dengan landasan teoritis sebagai dasar dalam memberikan beberapa usulan pemecahan masalah.
Hasil penelitian ini adalah menunjukkan bahwa metode AHP ini sangat layak diterapkan pada pengambilan keputusan karena sifatnya yang menilai berdasarkan semua kriteria, semua dipertimbangkan dengan nilainnya masing-masing kemudian dibandingkan dan didapatkan keputusan yang penilaiannya baik sehingga terhindar dari penilaian yang parsial. Dari ke 15 pemohon kredit menghasilkan 5 orang nasabah dengan nilai konsistensi dibawah 0,1 yang artinya dapat diterima atau baik. Pada tahap akhir perhitungan metode AHP menghasilkan prioritas global masing-masing nasabah yang kemudian menunjukkan priority ranking dengan nilai tertinggi adalah Weni Mewiani 0,42, Yaya Sunjaya 0,27, Joko Winarto 0,18, Andik Pribadi 0,09 dan Samiran 0,04. Nilai tertinggi tersebut merupakan nilai terbaik sebagai prioritas utama dalam pengambilan keputusan, kemudian disusul dengan nilai berikutnya. Jika pihak bank hanya membutuhkan 3 orang calon nasabah untuk direkomendasikan dalam pemberian kredit maka nilai 3 teratas pada priority ranking tersebutlah yang layak untuk diajuakan.

Kata Kunci: Sistem pendukung keputusan, Metode AHP, Pemberian Kredit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 657 Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 24 Jul 2024 02:23
Last Modified: 24 Jul 2024 02:23
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/685

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors