Audit manajemen fungsi Sumber Daya Manusia sangatlah penting dilakukan untuk mengetahui tingkat produktivitas kerja karyawan pada fungsi sumber daya manusia yang telah berjalan pada PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri. Lingkup dari audit manajemen fungsi sumber daya manusia meliputi permintaan tenaga kerja, penerimaan karyawan, promosi karyawan, penanganan karyawan bermasalah, pengunduran diri karyawan, PHK karyawan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran audit manajemen fungsi sumber daya manusia terhadap produktivitas kerja karyawan pada PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan tahapan audit manajemen.
Berdasarkan tahapan audit yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja karyawan pada fungsi sumber daya manusia telah tercapai. Perhitungan produktivitas kerja karyawan di PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri mengacu pada peraturan dalam negri No. 47 Tahun 1999. PDAM Tirta Dhaha Kota kediri pada fungsi sumber daya manusia terdapat kelemahan yang harus diperbaiki yaitu perekrutan karyawan tidak sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, perencanaan program yang masih belum dapat terlaksana mengenai fasilitas tunjangan kesehatan bagi karyawan kontrak. kurangnya optimalisasi pengiriman diklat pegawai unuk bisa meningkatkan produktivitas sumber daya manusia. Berdasarkan kelemahan tersebut maka diberikan rekomendasi antara lain melakukan perekrutan karyawan yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan, merealisasikan program yang sudah direncanakan yaitu adanya jaminan kesehatan untuk karyawan kontrak yang ditanggung perusahaan sehingga mampu meningkatkan kinerja karyawan kontrak, menganggarkan dana untuk program diklat ke luar kota untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.

Kata Kunci: Audit manajemen fungsi sumber daya manusia, produktivitas kerja karyawan fungsi sumber daya manusia.