Manajemen keuangan berkepentingan dengan bagaimana cara menciptakan dan menjaga nilai ekonomis atau kesejahteraan. Dimana dalam pengambilan keputusan keuangan juga harus berfokus pada penciptaan kesejahteraan. Manajemen keuangan merupakan manajemen yang mengaitkan perolehan, pembelanjaan atau pembiayaan dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan. Tujuan yang diharapkan adalah untuk mengetahui pengaruh Return on Assets, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Aset dan Arus Kas terhadap Struktur Modal pada perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik dan peralatan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria (1) Perusahaan manufaktur sub sektor kosmetik dan peralatan rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2013-2017, (2) Perusahaan yang telah melaporkan data keuangannya secara kontinue. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 5 perusahaan dari total 6 perusahaan dibidang kosmetik dan peralatan rumah tangga.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel ROA berpengaruh secara signifikan terhadap DER dengan nilai koefisien 8,691 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,050; (2) variabel Pertumbuhan Penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap DER dengan nilai koefisien -3,240 dan nilai signifikansi 0,004 < 0,050; (3) variabel Pertumbuhan Aset tidak berpengaruh secara signifikan terhadap DER dengan nilai koefisien 0,402 dan nilai signifikansi 0,692 > 0,050; (4) variabel Arus Kas tidak berpengaruh signifikan terhadap DER dengan nilai koefisien -1,456 dan nilai signifikansi 0,161 > 0,050.

Kata Kunci: Return on Assets, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Aset, Arus Kas, Struktur Modal.