Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Financing To Deposit Rasio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) pada Bank Rakyat Indonesia Syariah yang terdaftar di GIS-BEI dengan data laporan keuangaan publikasi triwulan dari bulan Maret 2012 - Desember 2017.
Analisis data yang dilakukan adalah analisis kuantitatif yang dinyatakan dengan angka-angka dan perhitungannya menggunakan metode standart yang dibantu dengan program Statistical Package Social Sciences (SPSS). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda yang sebelumnya dilakukan uji dan lolos dari uji asumsi klasik. Dari hasil Analisis tersebut dapat diketahui bahwa hasil uji normalitas dari ketiga variabel penelitian FRD, NPF dan ROA asym sig nya lebih besar dari tingkat signifikansi (0,05). Dengan demikian data ketiga variabel tersebut terdistribusi normal (memenuhi uji normalitas). Koefisien regresi variabel FDR sebesar 0,028 artinya terdapat pengaruh positif variabel FDR terhadap ROA sebesar 0,028. Jika FDR meningkat 1 satuan maka ROA akan meningkat 0,028 satuan. Koefisien regresi variabel NPF -0,063 artinya terdapat pengaruh negatif variabel NPF terhadap ROA sebesar 0,063. Jika NPF meningkat 1 satuan maka ROA akan menurun 0,063 satuan. Koefisien determinasi pada tabel di atas adalah sebesar 0,949. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proporsi pengaruh kedua variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 0,949 atau 94,9%. Sedangkan sisanya sebesar 5,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa Secara simultan Financing To Deposit Rasio (FDR) dan Non Perfoming Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA).

Kata Kunci: FDR, NPF, ROA