Akuntansi pajak adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan perhitungan perpajakan, yang mengacu pada peraturan, undang-undang, dan aturan pelaksaan perpajakan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Akuntansi pajak Penghasilan dari Wajib Pajak Orang Pribadi yang Memiliki peredaran Bruto tertentu pada UD Aneka Guna.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan jurnal pembayaran gaji dan rekonsiliasi fiskal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari UD Aneka Guna pada tahun 2017.
Hasil penelitian ini adalah 1) UD Aneka Guna belum menerapkan akuntansi pajak penghasilan terbukti dengan tidak adanya laporan fiskal. 2) Terdapat perbedaan waktu yang disebabkan oleh beberapa aset UD Aneka Guna yang beban penyusutannya tidak dapat diakui secara fiskal yaitu sebesar Rp. 92.825.000 dan perbedaan permanen yang disebabkan oleh beban natura yang tidak dapat dibebankan secara fiskal yaitu sebesar Rp. 5.550.000. 3) Laba komersial yang diperoleh perusahaan lebih rendah dari laba fiskal yaitu sebesar Rp. 345.090.000 dan laba fiskal sebesar Rp. 443.465.000 ini disebabkan oleh karena adanya perbedaan waktu dan perbedaan permanen. Rekomendasi yang diberikan adalah perusahaan merevaluasi aset tetap dan memahami undang-undang pajak penghasilan sehingga didapatkan laba yang maksimal secara fiskal dan tidak terkena sanksi pajak.

Kata Kunci : Akuntansi Pajak Penghasilan, Wajib Pajak, Orang Pribadi Yang Memiliki Peredaran Bruto