Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis mengenai sanksi terhadap orangtua yang lalai memberi nafkah kepada anak pasca perceraian. Rumusan masalah penelitian ini mencakup pertanyaan apakah orangtua masih memiliki kewajiban memberikan nafkah kepada anak setelah perceraian dan apa konsekuensi
hukumnya jika orangtua tersebut tidak memenuhi kewajibannya dalam memberikan nafkah kepada anak.
Metode yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orangtua tetap berkewajiban memberikan nafkah kepada anak pasca perceraian, dan sanksi hukum dapat diterapkan jika orangtua tersebut lalai dalam melaksanakan kewajibannya, termasuk denda atau tindakan hukum lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang tanggung jawab orangtua terhadap nafkah anak pasca perceraian dan pentingnya penerapan sanksi hukum sebagai upaya penegakan hak-hak anak dalam konteks tersebut.

Kata Kunci : Cerai, Nafkah Anak, Orangtua