Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi penggunaan jarak tanam dan pemberian konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Hercules. Penelitian dilaksanakan di Dusun Plosorjo Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Intensitas cahaya matahari mencapai 100% (tempat terbuka). Kelembapan udara rata-rata 85,5% pertahun. Kelembapan tersebut optimal bagi pertumbuhan mentimun. Wilayah Kecamatan Plosoklaten terletak di ketinggian 215 m dpl. Jenis tanah regosol coklat dengan pH tanah 6,12. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2023 sampai dengan Juli tahun 2023.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dilaksanakan secara faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama adalah jarak tanam ( J ) terdiri tiga level J1 : 60 cm x 60 cm.J2 : 60 cm x 70 cm.J3 : 60 cm x 80 cm factor yang kedua adalah Konsentrasi Pupuk Organik Cair D.I. Grow hijau ( D ) yaitu D1: 2 ml/LD2 : 4 ml/L D3: 6 ml/LPengamatan non distruktifyaitu Panjang tanaman (cm) Jumlah Daun (helai)Diameter Batang(cm/mm).Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dengan tingkat ketelitian 5%. Data yang didapat dari hasil pengamatan pada masing – masing variabledimasukkan ke dalam tabel untuk dilakukan uji F dengan metode Sidik Ragam (ANOVA) .
Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi pada perlakuan jarak tanam dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis Sativus l.) varietas hercules terhadap variabel pengamatan pertumbuhan tanaman pada umur 7 , 14 dan 21 hst.Terdapat pengaruh nyata pada perlakuan tunggal jarak tanam pada variabel pengamatan panjang tanaman umur 21 hst, jumlah daun umur 7, 14, dan 21 hst, diameter batang umur 14 dan 21 hst.Terdapat pengaruh nyata pada perlakuan tunggal dosis pupuk organik cair terhadap variabel pengamatan panjang tanaman umur 7, 14 dan 21 hst, jumlah daun umur 21 hst.