Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran dari famili Cucurbitales yang sudah popular di seluruh dunia. Mentimun adalah sayuran buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dalambentuk segar. Nilai gizi mentimun cukup baik karena sayuran buah ini merupakansumber vitamin dan mineral.
Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui interaksi sumber nitrogen anorganik dan pupuk bokhasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Peneliitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2023 diLaboratorium Lapang Terpadu UNISKA, Desa Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Rancangan perlakuan ini terdiri dari 2 faktor dan 4 ulangan. Faktor pertama adalag macam pupuk NPK yang terdiri dari 2 level, yaitu NPK Mutiara dan NPK Pak Tani. Faktor kedua pemberian Pupuk Bokhasi yang terdiri dari 4 level, yaitu kontrol, 1,44 kg/plot, 2,4 kg/plot, dan 3,6 kg/plot.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan macam pupuk NPK danpupuk Bokhasi terhadap pertumbuhan tansaman mentimun. Akan tetapi terdapat interaksi terhadap hasil tanaman mentimun. Dari hasil pengamatan diameter buah (cm) didapatkan bahwa perlakuan kombinasi N1B3 (NPK Mutiara, Bokhasi 2,4 kg/plot) menghasilkan nilai rerata tertinggi yaitu 5,39 cm. Sedangkan pada pengamatan panjang buah (cm) didapatkan bahwa perlakuan kombinasi N1B3 (NPK Mutiara, Bokhasi 2,4 kg/plot) menghasilkan nilai rerata tertinggi yaitu 23,38 cm, dan ppada pengamatan bobot buah per tanaman (g) memberikan hasil tertinggi 836,30 g pada perlakuan N1B3 (NPK Mutiara, Bokhasi 2,4 kg/plot)