Faradiba, Shalsa (2023) EFEKTIVITAS WAKTU PERSILANGAN TIGA GALUR KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus L.) ASAL JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.
20230110026_Cover.pdf
Download (111kB)
20230110026_Abstrak.pdf
Download (119kB)
20230110026_Daftar Pustaka.pdf
Download (132kB)
20230110026_shalsa faradiba.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Tanaman kecipir (psophocarpus tetragonolobus L.) merupkan tanaman yang hidup didaerah tropis yang mudah dibudidayakan. Tanaman kecipir dikenal masyarakat karena pada umumnya buah muda dikonsumsi sebagai sayur. Tanaman ini mampu tumbuh dari dataran rendah sampai dataran tinggi dan dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan kering. Tanaman kecipir masih terpinggirkan dan belum dibudidayakan secara luas diindonesia serta masih dilakukan dengan tradisional sehingga ketersediaan buah dipasar terbatas. Teknik persilangan pada tanaman kecipir sama seperti persilangan pada umumnya. Proses awal persilangan bunga kecipir dilakukan dengan membuat alat kelamin jantan (stamen) pada tetua betina, sebelum bunga mekar atau sebelum terjadi penyerbukan sendiri. Teknik tersebut dinamakan dengan emaskulasi.
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023 – November 2023 yang bertempat di Lab Lapang UNISKA Desa Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kabupaten Kediri. Lahan ini memiliki topografi relatif datar yaitu berada pada ketinggian 63–100 m dpl. Jenis tanah pada lahan tersebut yaitu regosol coklat kekelabuan, dengan pH 6 dan memiliki struktur tanah pasir halus sampai menengah serta tekstur tanah yang kasar namun mudah diolah. Lahan ini memiliki suhu rata-rata harian 27ᵒC dan kelembapan 90 %. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif, dimana metode yang berkaitan dengan pengumpulan data dan penyajian suatu data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistik deskriptif sendiri memiliki fungsi untuk mendreskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sempel atau populasi.
Hasil dari organoleptik yang telah dilakukan pada tiga galur (KaPM, MML dan PLB) didapatkan hasil bahwa responden paling banyak menyukai kecipir baik dari warna polong segar, bentuk polong, ukuran polong, keberadaan biji, rasa, serat, kerenyahan, dan aroma pada galur KaPM dan PLB. Hasil analisis yang telah dilakukan dengan melakukan perhitungan pada keberhasilan persilangan yang telah dilakukan dengan menggunakan tiga poin perhitungan dengan menghitung presentasi bunga rontok, polong rontok dan ketersediaan polong. Hasil perhitungan menunjukkan bahawa presentase ketersediaan polong sangat rendah. Dari persilangan yang sudah dilakukan pada tiga galur didapatkan hasil bahwa persilangan yang dilakukan pada jam 06.00 WIB yang paling efektif.
Kata kunci: efektivitas, kecipir, organoleptik, persilangan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 03:53 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 01:39 |
URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/537 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year