Indonesia dikenal memiliki keragamn sumber daya plasma nutfah yang tinggi, salah satunya ialah kecipir (Psophocorpus tetragonolobus L.). Pada umumnya kecipir jarang dibudidayakan secara komersial, dan lebih sering dibudidayakan secara tradisional sebagai tanaman pekarangan dan pemanfaatannya sebatas pada konsumsi rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian tiga tetua pada persilangan dialel penuh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan November 2023, yang bertempat di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri (UNISKA) yang terletak di Desa Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Statistika Anlisis Deskriftif. Persilangan tiga galur tanaman kecipir dengan metode emaskulasi yang dilakukan pada pagi hari pukul 05.00 WIB sanpai 07.00 WIB, serta menggunakan metode uji organoleptik. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan diagram statistik tiga poin, yaitu bunga rontok, polong rontok, dan ketersediaan polong.
Hasil persilangan menunjukkan, bahwa pada uji organoleptik banyak orang menyukai kecipir galur NSM 2 dan KaPM. Pada persilangan yang dilakukan ketersediaan polong terbanyak di peroleh pada persilangan NSM 2dan KaPM dengan persentase 20%. Dari data yang diperoleh menunjukkan kompatibilitas tetua pada tanaman kecipir galur NSM 2 dan KaPM.

Kata kunci : Kecipir, Kompatibilitas, Persilangan