Search for collections on Repository UNISKA Kediri

PEMENUHAN HAK RESTITUSI SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI INDONESIA. (Studi Putusan Nomor 121 /Pid. B/2023/PN Sbs dan Putusan Nomor 34 /Pid.Sus/2023/PT Tte)

Sari, Zerike Elok Novita (2024) PEMENUHAN HAK RESTITUSI SEBAGAI BENTUK PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL DI INDONESIA. (Studi Putusan Nomor 121 /Pid. B/2023/PN Sbs dan Putusan Nomor 34 /Pid.Sus/2023/PT Tte). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.

[thumbnail of 20120000067_Cover.pdf] Text
20120000067_Cover.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of 20120000067_Abstrak.pdf] Text
20120000067_Abstrak.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of 20120000067_Daftar Pustaka.pdf] Text
20120000067_Daftar Pustaka.pdf

Download (193kB)
[thumbnail of 20120000067_Zerike Elok Novita Sari.pdf] Text
20120000067_Zerike Elok Novita Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (792kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemenuhan hak restitusi sebagai bentuk perlindungan terhadap korban tindak pidanan kekerasan seksual di Indonesia. (Studi Putusan Nomor 121 /Pid. B/2023/PN Sbs dan Putusan Nomor 34 /Pid.Sus/2023/PT Tte). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui secara mendalam mengenai penentuan suatu jumlah pembayaran restitusi bagi korban kekerasan seksual dan bagaimana pertimbangan hakim dalam hal menolak dan mengabulkan permohonan restitusi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum Normatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa korban kekerasan seksual memiliki hak yaitu restitusi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dalam hal penentuan jumlah pembayaran restitusi pihak korban harus menyerahkan bukti-bukti kerugian yang dialaminya akibat dari suatu tindak pidana, kerugian-kerugian tersebut akan dipertimbangkan oleh pihak LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban). Permohonan restitusi harus memenuhi syarat dan mekanisme yang tertuang dalam Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonan dan Pemberian Restitusi dan Kompensasi Kepada Korban Tindak Pidana. yaitu; kerugian berupa apa saja yang diajukan oleh korban maupun keluarga korban. Pertimbangan hakim dalam memutuskan permohonan restitusi dalam perkara kekerasan seksual pada Putusan Nomor 121 /Pid. B/2023/PN Sbs dan Putusan Nomor 34 /Pid.Sus/2023/PT Tte telah sesuai dengan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2022 Tentang tentang Tata Cara Penyelesaian Permohonana dan Pemberian Restitusi dan Kompensasi Kepada Korban Tindak Pidana.

Kata kunci : Perlindungan korban, Restitusi, Kekerasan seksual.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 - Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
300 - Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 347 Prosedur dan pengadilan
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 19 Jun 2024 04:09
Last Modified: 19 Jun 2024 04:09
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/524

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors