Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan penggunaan Buku C Desa sebagai alas hak awal dalam pendaftaran konversi Hak Atas Tanah, dengan menggunakan studi kasus di Kantor Notaris Dwi Murti Hariani, S.H., M.Kn.. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini mencakup pertama, bagaimana penerapan penggunaan Buku C Desa sebagai alas hak awal dalam proses pendaftaran konversi Hak Atas Tanah di Kantor Notaris tersebut, dan kedua, apa saja hambatan yang dihadapi dalam penggunaan Buku C Desa sebagai alat bukti kepemilikan dalam pendaftaran konversi hak atas tanah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan penggunaan Buku C Desa sebagai alas hak awal dalam pendaftaran konversi Hak Atas Tanah di Kantor Notaris Dwi Murti Hariani, S.H., M.Kn. telah mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian dalam rangka memenuhi persyaratan hukum yang berlaku. Namun, beberapa hambatan seperti kurangnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya Buku C Desa, kurangnya koordinasi antara pihak terkait, dan permasalahan administratif dalam penggunaan dokumen tersebut turut mempengaruhi efektivitasnya sebagai alat bukti kepemilikan dalam pendaftaran konversi hak atas tanah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif bagi Kantor Notaris Dwi Murti Hariani, S.H., M.Kn. dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan penerapan dan efektivitas penggunaan Buku C Desa sebagai alas hak awal dalam proses pendaftaran konversi Hak Atas Tanah, serta dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi.

Kata Kunci : Buku C, Sertifikat Tanah, Konversi