Puspitasari, Sri Maharani Elok (2024) PENERAPAN MEDIASI OLEH KEPALA DESA DALAM SENGKETA WAKAF DI DESA BLABAK KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.
20120000006_Cover.pdf
Download (54kB)
20120000006_Abstrak.pdf
Download (294kB)
20120000006_Daftar Pustaka.pdf
Download (285kB)
20120000006_Sri Maharani Elok Puspitasari.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini membahas penerapan mediasi oleh Kepala Desa dalam sengketa wakaf masjid di Dusun Sumoroto Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Desa merupakan suatu perkumpulan yang di dalamnya sering terjadi adanya suatu permasalahan, perselisihan atau persengketaan yang bisa disebabkan oleh adanya kesalahpahaman antara manusia satu dengan yang lain salah satunya yaitu sengketa wakaf. Dalam proses penyelesaian sengketa ini dipimpin oleh Kepala Desa
sebagai mediator atau penengah melalui proses mediasi atau musyawarah. Rumusan masalah ini yaitu bagaimana penerapan mediasi oleh Kepala Desa dalam sengketa wakaf di Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dan bagaimana hambatan penerapan mediasi oleh Kepala Desa dalam sengketa wakaf di Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Tujuan dalam penelitian ini, untuk menganalisis penerapan mediasi dan hambatan penerapan mediasi oleh Kepala Desa dalam sengketa wakaf di Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris. Hasil
dari penelitian ini yaitu dalam penyelesaian sengketa tanah wakaf masjid Al-Furqon yang berada tepatnya di Dusun Sumoroto Desa Blabak Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri dipimpin oleh Kepala Desa sebagai mediator atau penengah yang mana telah diatur dalam Undang- Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa yaitu Kepala Desa berkewajiban menyelesaikan perselisihan masyarakat di Desa. Proses penyelesaian dalam sengketa tanah wakaf ini melalui mediasi atau musyawarah yang dipimpin oleh Kepala Desa sebagai mediator atau penengah dengan persetujuan pihak yang bersangkutan. Penyelesaian sengketa ini terdapat beberapa hambatan atau kendala yang sedikit menghambat terselesaikannya sengketa diantaranya yaitu tidak hadirnya anak dari wakif (awal) sebagai pemohon dikarenakan sakit sehingga proses mediasi diundur, sulitnya menentukan waktu untuk mediasi atau musyawarah karena mengingat para pihak mempunyai kesibukan masing-masing, kurang memadainya xtempat untuk mediasi atau musyawarah yang seharusnya terdapat ruangan khusus.
Kata Kunci : Mediasi, sengketa wakaf, Kepala Desa
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 - Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 04:25 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 04:25 |
URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/502 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year