Search for collections on Repository UNISKA Kediri

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WARGA NEGARA INDONESIA YANG MENJADI KORBAN HUMAN TRAFFICKING DI MYANMAR BERDASARKAN THE UNITED NATIONS CONVENTION GAINST TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME

Azalia, Vania (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP WARGA NEGARA INDONESIA YANG MENJADI KORBAN HUMAN TRAFFICKING DI MYANMAR BERDASARKAN THE UNITED NATIONS CONVENTION GAINST TRANSNATIONAL ORGANIZED CRIME. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.

[thumbnail of 20120000001_Cover.pdf] Text
20120000001_Cover.pdf

Download (23kB)
[thumbnail of 20120000001_Abstrak.pdf] Text
20120000001_Abstrak.pdf

Download (7kB)
[thumbnail of 20120000001_Daftar Pustaka.pdf] Text
20120000001_Daftar Pustaka.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of 20120000001_Vania Azalia.pdf] Text
20120000001_Vania Azalia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (848kB)

Abstract

Studi ini membahas tentang harmonisasi perlindungan hukum terhadap saksi dan korban berdasarkan The United Nations Convention against Transnational Organized Crime dengan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 dan perlindungan hukum terhadap korban human trafficking di Myanmar berdasarkan The United Nations Convention against Transnational Organized Crime. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis harmonisasi perlindungan hukum terhadap saksi dan korban perdagangan manusia dalam The United Nations Convention against Transnasional Organized Crime dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007, serta perlindungan hukum terhadap warga Negara Indonesia yang menjadi korban human trafficking di Myanmar berdasarkan The United Nations Convention against Transnasional Organized Crime. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu normatif. Hasil dari penelitian ini bahwa perlindungan hukum terhadap korban perdagangan manusia berdasarkan The United Nations Convention against Transnational Organized Crime dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang telah harmonis dalam aspek bantuan dan perlindungan hukum bagi korban, status korban di negara penerima, dan pemulangan korban human trafficking kecuali ketentuan mengenai aturan yang harus memerhatikan umur dan jenis kelamin termasuk kebutuhan�kebutuhan khususnya. Pemerintah Indonesia telah melaksanakan ketentuan mengenai perlindungan terhadap korban sesuai dengan The United Nations Convention against Transnational Organized Crime dengan menjalankan upaya preventif dan upaya represif.

Kata Kunci: Human Trafficking, Harmonisasi Hukum, Perlindungan hukum, Myanmar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 - Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 19 Jun 2024 04:29
Last Modified: 19 Jun 2024 04:29
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/498

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors