Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan membuktikan hipotesis
mengenai adakah pengaruh promosi penjualan dan e-service quality terhadap minat
beli ulang produk skincare perawatan wajah (studi kasus pada pengguna e-commerce
shopee mahasiswa Uniska Fakultas Ekonomi). Penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif dengan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu non
probability sampling dengan metode accidental sampling dengan populasi sebanyak
536 mahasiswa dan sampel sebanyak 84 mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan
adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji t
(parsial), uji F (simultan) dan koefisien determinan (R 2 ) yang diolah menggunakan
progam SPSS versi 25. Hasil penelitian yang diperoleh kesimpulan bahwa promosi
penjualan berpengaruh parsial dan signifikan terhadap minat beli ulang, terbukti
dengan hasil uji t diperoleh nilai Sig. 0,006 < 0,05. E-service quality berpengaruh
parsial dan signifikan terhadap minat beli ulang, terbukti dengan hasil uji t diperoleh
nilai Sig. 0,000 < 0,05. Promosi penjualan dan e-service quality berpengaruh
simultan dan signifikan terhadap minat beli ulang, terbukti dengan hasil uji F
diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05.