Sektor properti sebagai salah satu instrumen usaha biasanya dipilih investor. Pasar modal penelitian ini fokus pada bidang konstruksi perumahan yang berasal dari Perusahaan Properti. Perusahaan ini sama dengan lainnya, yaitu memperjual belikan saham dengan harga yang kompetiti per lembarnya. Aktivitas jual beli saham ini dapat didominasi dengan kriteria musim harga saat naik atau turun harga saham setiap lembarnya. Dari seluruh jenis saham, Perusahaan Properti sama-sama memiliki resiko return rendah dan tinggi. Oleh sebab itu, resiko dalam pasar modal dapat diprediksi melalui kriteria Return on Asset, Return On Equity dan Earning Per Share.
Penelitian dilakukan secara kuantitaif dengan mengolah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Objek penelitian ialah perusahaan properti yang terdaftar di BEI yang kemudian dilakukan sampling dengan probability sampling sehingga ditemukan 13 perusahaan sebagai sampel dengan periode penelitian 3 tahun. Metode yang digunakan adalah analisis Regresi Data Panel. Hasil yang didapatkan adalah secara parsial retun on asset, return on equity berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham dan earning per share berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham. Sedangkan secara simultan return on asset, return on equity dan earning per share berperngaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. hasil uji R square menjelaskan variabel independen mampu menjelaskan sebesar 84,4% dengan variabel yang diteliti