Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dalam sebuah instansi bergerak dibidang Kesehatan, karena dalam instansi sumber daya manusia sangat penting dalam pencapaian kesuksesan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh etos kerja dan karakteristik individu terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian ini menngunakan metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai data. Penelitian ini menggunakan sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 41 pegawai dari populasi 71 pegawai UPTD Puskesmas Prambon. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan program SPSS IBM 26. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi (R2), uji t dan uji F. Hasil pengujian ini secara parsial (t) menunjukkan bahwa variabel etos kerja mempunyai nilai signifikan 0,010 < 0,05 yang berarti variabel etos kerja secara parsial berpengaruh positif atau signifikan terhadap kinerja pegawai. Variabel karakteristik individu mempunyai nilai signifikan 0,019 < 0,05 secara parsial berpengaruh positif atau signifikan terhadap kinerja pegawai. Dan hasil uji F menunjukkan bahwa variabel etos kerja dan karakteristik individu berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikan 0,011 < 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa etos kerja dan karakteristik individu secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai UPTD Puskesmas Prambon. Sedangkan secara simultan kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai UPTD Puskesmas Prambon.