Perusahaan sub sektor food and beverage merupakan sektor industri yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Beberapa diantaranya adalah PT Mayora Indah Tbk dengan pendapatan laba bersih di tahun 2020 sebesar 8,57% lalu di tahun 2021 menunjukan penurunan menjadi 4,33% , lalu ada PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company dengan pendapatan laba bersih yang megalami kenaikan pertahunnya hingga di 2021 sebesar 19,16%, selanjutnya di PT Sekar Bumi Tbk dengan presentase laba bersih yang sangat rendah jika dibandingkan dengan pesaingnya dan hanya mencatat 0,77% sebagai laba bersih terbesarnya di tahun 2021, selanjutnya di PT Sariguna Primatirta Tbk dengan pendapatan laba bersih meningkat setiap tahunnya dengan presentase 16,37% sebagai laba bersih terbesar di tahun 2021, dan yang terahir PT Akasha Wira International dengan laba bersih yang meningkat setiap tahunnya dan mencatat di tahun 2021 sebagai laba bersih terbesar yaitu 16,37%. Penelitian mengenai kinerja keuangan salah satunya dapat dilakukan menggunakan analisis rasio.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif yang menganalisis kinerja keuangan perusahaan sub sektor food and beverage dengan menggunakan analisis Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turnover. Penelitian dilakukan dari periode 2019-2021.
Berdasarkan hasil penelitian debt to equity ratio hanya di PT Sekar Bumi yang menunjukkan kondisi tidak baik yang diakibatkan besarnya jumlah modal pinjaman untuk menghasilkan laba. Berdasarkan analisis net profit margin di 5 perusahaan menunjukkan kondisi yang bisa dikatakan baik. Berdasarkan total asset turnover di 5 perusahaan mengalami naik turun tetapi masih bisa dikatakan dalam kondisi yang baik.