Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel mediasi. Objek penelitian mencakup perusahaan BUMN sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2021–2024. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) untuk mengidentifikasi hubungan langsung maupun tidak langsung antar variabel. Prosedur analisis mencakup analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis jalur, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan emisi karbon berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan rasio Tobin’s Q. Pengungkapan emisi karbon tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return on Assets (ROA). Di sisi lain, kinerja keuangan terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kinerja keuangan tidak memediasi pengaruh pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan. Temuan ini didukung oleh teori keagenan yang menjelaskan bahwa pengungkapan emisi karbon dapat menimbulkan asimetri informasi yang ditafsirkan investor sebagai indikasi adanya biaya tambahan dan risiko keuangan di masa depan. Hal ini pada akhirnya menurunkan persepsi pasar terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci: Pengungkapan Emisi Karbon, Nilai Perusahaan, Kinerja Keuangan.