Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada sembilan Perusahaan
Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode common size yang
ditinjau dari neraca dan laporan laba rugi berdasarkan laporan keuangan tahun 2017 - 2019. Jenis
penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan secara sekunder dengan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa common size ditinjau dari neraca, dari sisi aktiva terdapat lima perusahaan farmasi mengalami
penurunan setiap tahunnya pada pos aktiva lancar. Empat perusahaan terjadi fluktuasi baik pada pos
aktiva lancar maupun aktiva tetap. Pada sisi pasiva, tiga perusahaan farmasi yang menggunakan
struktur modal liabilitas yang relatif lebih besar dari ekuitas mereka sendiri dan enam perusahaan
menggunakan struktur permodalan berasal dari ekuitas relatif lebih besar bila dibandingkan dengan
utang. Ditinjau dari laporan laba rugi, pada pos laba bersih, terdapat empat perusahaan farmasi
mengalami peningkatan laba bersih setiap tahunnya. Dua perusahaan farmasi mengalami penurunan
laba bersih yang diakibatkan karena pendapatan dan biaya bahan baku yang meningkat. Tiga
perusahaan farmasi mengalami ketidakstabilan dalam menghasilkan laba bersih.