Jagung manis merupakan komoditas hortikultura, namun produktivitasnya masih belum maksimal akibat teknik budidaya yang kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis sehingga dapat menjadi dasar bagi peningkatan produksi.

Penelitian dilaksanakan mulai Oktober 2024-Januari 2025 yang bertempat di Laboratorium Lab Lapang Universitas Islam Kadiri Kediri. Menggunakan (RAK) yang terdiri dari 2 faktor yaitu berbagai jenis pupuk nano silika dan dosis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk nano silika tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berat buah, panjang tongkol, dan diameter tongkol, namun berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 28, 35 42, dan 49 HST, serta kadar kemanisan buah. Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi silika + surfaktan + sonikator dengan dosis 9 L/Ha, yang menghasilkan pertumbuhan tanaman lebih tinggi dan kadar kemanisan tertinggi (13,24 °Brix). Penambahan silika dalam bentuk nano yang dibantu surfaktan dan sonikator meningkatkan efisiensi serapan, mendukung fotosintesis, serta mengoptimalkan hasil panen, khususnya dari segi kualitas rasa (kemanisan). Pengelolaan budidaya melalui perlakuan yang tepat dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis.

Kata kunci : Jagung manis, Nano Silika, Surfaktan dan Sonikator