Sayuran sebagai makanan pendamping makanan utama menjadi sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Saat ini semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Untuk tetap sehat dan bugar, harus ditunjang dengan pola konsumsi sehat seperti mengkonsumsi sayuran dan buah yang cukup Anonim (2020). Produksi sayuran meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2019, produksi sayuran mencapai 11.558.449 ton dan pada tahun 2020 meningkat sebesar 11.918.571 ton. Teknik bertani sayuran sangat beragam, salah satunya menggunakan teknik pertanian hidroponik. Teknik ini memiliki banyak keunggulan, diantaranya tidak membutuhkan tanah, air akan terus bersirkulasi di dalam sistem dan bisa digunakan untuk keperluan lain, misalnya dijadikan akuarium, pengendalian nutrisi lebih sederhana sehingga nutrisi dapat diberikan secara lebih efektif dan efisien, relatif tidak menghasilkan polusi nutrisi ke lingkungan, memberikan hasil yang lebih banyak, mudah dalam memanen hasil, steril dan bersih, media tanam dapat digunakan berulang kali, bebas dari tumbuhan pengganggu/gulma, tanaman tumbuh lebih cepat.

Penelitian ini Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor dan 3 ulangan dengan rumus (t-1)(r-1)≥15 (9-1)(r-1). Faktor Pertama yaitu konsentrasi nutrisi ABMIX 5 ml/liter 3 varian merk dagang N1 : racikan merek goodplant;N2 : racikan merek Flo;N3 : racikan merek premium grade;Faktorkedua yaitu Varietas Tanaman Kale;K1 : KaleHijau;K2 : KaleRed Russian;K3 : KaleCurly.

Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara macam nutrisi dan jenis kale terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Terjadi pengaruh sangat nyata pada perlakuan tunggal nutrisi kale terhadap pertumbuhan dan produksi jumlah daun (21 dan 28 hari setelah tanam). Terjadi pengaruh nyata pada perlakuan tunggal macam varietas kale terhadap pertumbuhan dan produksi variabel tinggi tanaman (7 hari setelah tanam) dan jumlah daun (7 hari setelah tanam), berbeda nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman (21 dan 28 hari setelah tanam) dan jumlah daun ( 14 hari setelah tanam).