Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan pupuk organik sebagai alternatif pupuk kimia untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L.) varietas Yuvita F1.

Penelitian dilakukan di Lahan Laboratorium Lapang Fakultas Pertanian Universitas Islam Kadiri selama tiga bulan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Perlakuan terdiri dari dua faktor: pupuk kandang sapi (2,42 g, 4,85 g, 7,62 g) dan POC (5 ml, 7 ml, 9 ml), masing-masing diulang tiga kali. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang, diameter batang, panjang buah, jumlah buah, dan berat buah per tanaman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perlakuan, baik tunggal maupun kombinasi, tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif. Namun, pada fase generatif (jumlah, panjang, dan berat buah) beberapa kombinasi memberikan hasil yang signifikan. Hasil terbaik diperoleh pada dosis sedang–tinggi pupuk kandang dengan konsentrasi sedang POC. Efektivitas perlakuan masih dipengaruhi oleh kondisi tanah yang masam sehingga penyerapan hara tidak optimal.

Kesimpulannya, penggunaan pupuk kandang sapi dan POC berpotensi meningkatkan hasil terung ungu terutama pada fase generatif. Agar hasil optimal, diperlukan strategi pemupukan yang tepat serta perbaikan kondisi tanah.