Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance (GCG), arus kas, dan konservatisme akuntansi terhadap manajemen laba pada perusahaan sub-sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2024. Manajemen laba merupakan tindakan yang dilakukan oleh manajer untuk mengatur penyusunan laporan keuangan perusahaan dengan tujuan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 64 data observasi dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen (GCG, arus kas, dan konservatisme akuntansi) terhadap variabel dependen (manajemen laba). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial GCG dan konservatisme akuntansi berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan arus kas tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan GCG, arus kas, dan konservatisme akuntansi berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.