Kontuk kepentingan yang terjadi pada perusahaan antara pihak principal dan juga pihak agen, akan menimbulkan adanya biaya keagenan perusahaan yang besar. Biaya tersebut tentunya akan merugikan perusahaan secara financial, untuk itu perusahaan haruslah menggurangi biaya keagenan supaya perusahaan dapat berjalan dengan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah mnegetahui apakah corporate governance dan leverage perusahaan bisa menyelesaikan masalah biaya keagenan atau agency cost.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menganalisa, menjelaskan, dan menyimpulkan mengenai pengaruh corporate governance dan leverage terhadap agency cost. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa dokumentasi laporan keuangan perusahaan food & beverage yang terdaftar di BEI 2019-2021. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda dan Uji Hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukan corporate governance berpengaruh terhadap agency cost, hal tersebut disebabkan corporate governance yang baik akan menjadikan perusahaan berjalan efisien dan pemborosan akan semakin ditekan agency cost berkurang leverage tidak berpengaruh terhadap agency cost. Hal tersebut disebabkan rasio hutang yang kecil pada sampel penelitian ini menjadikan leverage tidak berpengaruh terhdap agency cost. Secara simultan variabel ukuran corporate governance dan leverage tidak berpengaruh terhadap variabel agency cost Hal tersebut dikarenakan penerapan GCG akan memakan biaya monitoring cost, residual loss, dan bonding cost vang menekan adanya emborosan biaya akan tetapi adanya rasio utang yang kecil menjadikan terdapat dana kas yang banyak, ketidak efisienan penggunaan dana kas akan menjadikan biaya keagenan semakin besar.

Kata Kunci: Corporate Governance, Leverage, Agency Cost