Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat kesehatan PT Bank Central Asia (BCA) Syariah menggunakan metode RBBR (Risk Based Bank Rating) pada tahun 2015-2022. Indikator yang digunakan terdiri dari Risk Profile yang diukur dengan rasio NPF dan FDR, GCG yang dianalisis berdasarkan Self Assesment PT Bank Central Asia (BCA) Syariah, Earnings yang diukur dengan rasio ROA, ROE dan BOPO, Capital yang diukur dengan rasio CAR. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan data sekunder yang diambil dari PT Bank Central Asia (BCA) Syariah berupa laporan keuangan yang di publikasikan dari tahun 2015-2022. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT Bank Central Asia (BCA) Syariah pada tahun 2015-2022 yang ditinjau dari aspek Risk Profile pada rasio NPF berada pada posisi sangat sehat, sedangkan rasio FDR berada pada posisi cukup sehat. Self assessment pada aspek GCG yang telah dipublikasikan bank berturut-turut berada pada posisi sangat baik. Pada aspek Earnings rasio ROA berada pada posisi cukup sehat, ROE berada pada posisi tidak sehat, sedangkan BOPO berada pada posisi sangat sehat. Sedangkan pada penilaian aspek Capital rasio CAR berada pada peringkat sangat sehat. Berdasarkan hasil penelitian bahwa peringkat komposit tingkat kesehatan PT Bank Central Asia (BCA) Syariah menggunakan metode RBBR (Risk Based Bank Rating) pada tahun 2015-2022 dinyatakan berada dalam peringkat 1 dengan kriteria sangat sehat.

Kata kunci : Tingkat Kesehatan Bank, Metode RBBR (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital)